Rabu, 03 Maret 2010

PENGELOLAAN MADRASAH DINIYAH SYARIEF HIDAYATULLAH(SYAHIDA)

PENGELOLAAN MADRASAH DINIYAH SYARIEF HIDAYATULLAH(SYAHIDA)
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam upaya meningkatkan kualitas mahasiswa agar lebih profesional pada mata kuliah pengelolaan pendidikan, maka seiring berakhirnya kurikulum pendidikan semester ganjil diadakan sebuah penelitian mengenai bagaimana pengelolaan pendidikan pada sekolah terkait agar setidaknya dapat memahami secara langsung terhadap materi-materi yang dipelajari secara teknisnya dikelas dengan aplikasi yang sesungguhnya di lembaga pendidikan baik itu setara Madrasah Diniyah (MD), Madrasah Takhmiliyah (MT), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), ataupun pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dengan latar belakang demikian, maka saya akan mencoba memaparkan dan menjelaskan pengelolaan pendidikan dengan mengambil objek Madrasah Diniyah Syarief Hidayatullah (MD SYAHIDA). Dengan berbagai metode yang akan saya gunakan dalam pengumpulan data-data intansi terkait yang akan saya jelaskan, diantaranya dengan observasi langsung ke lokasi, wawancara dengan pengurus, dan menelaah langsung buku yang menjadikan profil MD tersebut.
Adapun uraian secara lebih luas dan jelas akan dijelaskan pada bagian selanjutnya. Demikian laporan penelitian ini semoga bermanfaat besar khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua kalangan yang memang membutuhkan. Amien.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Berdirinya MD SYAHIDA
Sebenarnya kegiatan pengajian di Masjid Syahida Kp. Cibiruhilir, Desa Cibiruhilir, Kec. Cileunyi. Kab. Bandung, ini sudah ada. Namun sistem pelaksanaanya belum terselenggara dengan baik sehingga manajerial yang terjadi tidak begitu baik dan membuat anak-anak santri tidak begitu disiplin dan mengikuti kegiatan pengajian dengan semaunya. Maka dengan melihat kejadian tersebut, ketika Ust Deden Mulyadi yang sekarang menjabat sebagai Kepala MD dan Ust Lukmanul Hakim yang sekarang menjabat sebagai Kabid Kurikulum berbincang-bincang dan saling bertukar pikiran untuk mencari solusi bagaimana cara pengelolaan pendidikan di masjid ini dapat terselenggara dengan lebih baik lagi.
Berawal dari ide pemikiran tersebut dapat membuahkan sebuah kesepakatan untuk membuat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, setelahnya dipikirkan kembali hal itu agaknya kurang efektif dilaksanakan terutama jika dibenturkan dengan masalah fisik bangunan yang kurang mendukung. Maka beralih menjadi berencana untuk membuat madrasah diniah dengan penyesuaian terhadap keadaan fisik bangunan dan objek (santri) yang memang terdiri dari anak-anak yang sangat majemuk sekali dalam arti usia yang heterogen mulai dari anak Pra MD, Kelas Iqra’, Kelas Satu, Kelas Dua, Kelas Tiga, seterusnya dan sampai anak yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) bahkan ada yang sudah duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Setelah itu, maka keduanya sepakat untuk mengundang para tokoh masyarakat mulai dari Ketua DKM Syahida, kepala Desa dan tokoh-tokoh yang lain yang berada di sekitar Cibiruhilir. Perkumpulan tersebut akhirnya membuahkan hasil yaitu dengan didirikan dan ditetapkanya kepengurusan MD SYAHIDA yaitu pada tanggal 01 Maret 2007. Maka sejak itulah MD Syahida diresmikan keberadaanya.

B. Letak Keberadaan dan Identitas MD SYAHIDA
Madrasah Diniyah Syarif Hidayatullah berkedudukan di kampung Cibiruhilir. Dengan identitas sebagai berikut:
1. Nama Madrasah : Madrasah Diniyah Syarief Hidayatullah (SYAHIDA)
2. Nomer Statistik : 311.2.32.04.2758
3. Alamat Lengkapnya : Jln. Cibiruhilir No. 04. Rt 01 Rw 01
Desa Cibiruhilir Kecamatan Cileunyi
Kabupaten Bandung 40626.
Tlp. (022) 780 1970 - Hp 0813 2010 6668
E-mail : mdasyahida_07@yahoo.co.id
4. Tahun Didirikan : 1428 H / 2007 M.
5. Waktu Pendidikan : Malam (18.00-20.00)
6. Penyelenggara : DKM SYAHIDA dan LP2M At-Tamur.

C. Visi dan Misi MD SYAHIDA
Adapun visi Madrasah Syarief Hidayatullah ialah membangun menelusuri jalan untuk semua kalangan dalam meraih taqwa. Sedangkan misinya ialah: mengembangkan potensi murid untuk membangun masa depan yang lebih baik, berakhlakul karimah, bermanfaat bagi dirinya dan bermanfaat bagi orang lain.
Perlu diketahui pula bahwasanya Madrasah Diniyah Syarief Hidayatullah ini memiliki azas sebagai berikut:
a. Al-Quran, As-Sunah, Ijma’ dan Qiyas,
b. Pancasila dan UUD 1945
c. Dengan mengutamakan sumber daya manusia
d. Dan bersifat bagian dari program DKM SYAHIDA dan LP2M At-Tamur

D. Struktur Kepengurusan MD SYAHIDA
Susunan kepengurusan Madrasah Diniyah Syarief Hidayatullah ialah sebagai berikut:
Pelindung : Ketua DKM SYAHIDA
Penasehat : Pinpinan LP2M At-Tamur
: Prof. Dr. KH. Asep Muhyidin M..Ag
: H. Nono Tarsono
Pembina : Drs. H. Mumu Abdurrahman, M. Pd
: Dr. H. Koko Abdul Kadir, M.Pd
: Samsudin, M.Ag
Kepala madrasah : Deden Mulyadi, S.Pd.I
Kabid kurikulum : Lukmanul Hakim, S.Ag
Kabid TU dan sarana dan prasarana : Abdul Muhaemin, S.Pd
Kabid kesisiwaan : Warta Kusuma

E. Kurikulum MD SYAHIDA
Adapun kurikulum Madrasah Diniyah Syarief Hidayatullah menerapkan kurikulum terpadu salafiyah dan modern. Dalam pembagianya di bagi dua kategori, yaitu:
1. Tingkat pra MDA
a. Iqra
b. Aqidak Akhlak
c. Hafalan Surat Pendek
d. Fikih Ibadah
e. Hafalan Do’a Pilihan
f. Ekstrakulikuler
2. Kelas I, kelas II, Kelas III dan kelas IV.
a) Al-Quran
b) Hadits
c) Bahasa Arab
d) Bahasa Inggris
e) Fikih
f) Sirah (Sejarah Islam)
g) Aqidah Akhlak
h) Ekstrakulikuler

F. Sarana dan Prasarana MD SYAHIDA
Sarana dan prasarana Madrasah Diniyah Syarief Hidayatullah meliputi :
1. Luas tanah : 280 m2
2. Status tanah : Wakaf
3. Bangunan tempat belajar : Luas bangunan : 30 m2
: Banyak lokal/ruangan : 2 & masjid
4. Tahun didirikan : 1991
5. Masjid : September 1991
a. Luas bangunan : 200 m2
b. Luas halaman : 80 m2
c. Banyak local/ruang : 1 Ruangan masjid
d. Kapasitas tampung jama’ah
Ø Ruang utama : 250 orang
Ø Ruang kedua : 200 orang
Ø Halaman : 150 orang
6. Kantor kepala madrasah : Sederhana
7. Kantor guru : Sederhana
8. Perpustakaan : Sederhana
9. Kamar mandi / WC : 2 buah sederhana
10. Sarana olah raga : Di halaman masjid
11. Sarana air bersih : Sumber Pompa Listrik
12. Listrik : 900 watt

Kelengkapan-kelengkapan lain seperti bangku, meja papan tulis serta alat tulis, penghapus dan media praktek (alat peraga lain) ada namun belum mencapai maksimal (belum memuaskan dan masih dalam taraf penambahan).

Selain dari pada itu, perlu diketahui jumlah siswa / santri di MD SYAHIDA. Jumlah total sebanyak 55 orang dengan rincian sebagai berikut:

Jenis klamin Pra MDA Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV jumlah
Laki-laki 8 orang 7 orang 6 orang 6 orang 8 orang 35 orang
Perempuan 6 orang 3 orang 4 orang 4 orang 3 orang 20 orang
Jumlah 14 orang 10 orang 10 orang 10 orang 11 orang 55 orang

BAB III
KESIMPULAN
Dari hasil observasi, wawancara dan survey terhadap pengurus dan lokasi MD SYAHIDA yang dijadikan objek untuk membuat laporan penelitian mengenai pengelolaan pendidikan pada lembaga tersebut, maka dapat disimpulkan bahwasanya jika dilihat dari manajemen pengelolaan yang dilakukan pada MD SYAHIDA tersebut, sunguh baik sekali karena dari segala hal yang berkaitan dengan keberadaan MD mulai dari sejarah berdirinya, identitas, visi dan misi, kurikulum, sarana dan prasarana lainnya, itu sangat tertata dengan baik begitupun administrasi yang jelas sehingga dapat mengontrol akan kemajuan dan permasalahan yang memang dimungkinkan terjadi.
Pengelolaan yang sangat tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah contoh untuk pengembangan manajemen pendidikan di lembaga yang memang memerlukan perubahan menuju administrasi dan pengelolaan yang baik. Namun disisi kelebihan yang terdapat di MD SYAHIDA ini, ada juga kekurangan yang memang mesti kita jadikan PR bersama yaitu betapapun keinginan untuk memajukan pendidikan pada suatu lembaga jika memang tidak atau kurang didukung oleh semua elemen yang membantu terhadap kelancaran proses pembelajaran salah satunya fisik bagungan dan sumber dana maka jelas akan mempengaruhi terhadap kelancaran, efektivitas pengelolaan lembaga terkait. Maka keseimbangan semuanya sangatlah dibutuhkan demi terselenggaranya pengelolaan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar di sini